Nanda Vermoorder

"Berbuat Kebaikan dan Selalu Berbagi Merupakan Bagian Dari Kunci Kesuksesan - Nanda Vermoorder"

Perkenalkan, saya adalah Nanda Vermoorder. Saya mengawali karir sebagai seorang Mentalist pada tahun 2007. Saya mengkhususkan diri sebagai seorang corporate entertainer, yang mana sering menangani dalam berbagi macam branding events serta acara-acara perusahaan lainnya. Saya sangat hobi membaca buku, khususnya yang berhubungan dengan Psikologi, Filsafat, dan Logika. Di awal karir, banyak yang memandang sebelah mata akan kemampuan yang saya miliki, karena pada saat itu saya melakukan pertunjukan dengan segala keterbatasan yang saya miliki (biaya, sumber pengetahuan, dan sebagainya). Akhirnya saya memutuskan untuk belajar secara otodidak dari show dan video sulap yang saya saksikan. Awal saya menekuni mentalism, saya melihat video dari seorang Master Mentalist di Inggris, Derren Brown. Saya memulai show sulap pertama saya dengan mengisi acara di sebuah cafe dan acara pernikahan. Dari acara tersebut, saya bertemu banyak orang dengan berbagai latar belakang pendidikan dan profesi. Saya banyak belajar dari mereka tentang berbagai ilmu pengetahuan, mulai dari ilmu formal dan non-formal. 

 

Dari aktivitas tersebutlah, saya mampu mengembangkan mentalism dengan unsur psikologi yang lebih tertata. Berbagai buku psikologi, mulai dari psikologi kognitif, psikologi kepribadian, behavioral, pengembangan SDM, sampai dengan psikologi yang bersifat spesifik seperti psikologi warna dan lain sebagainya menjadi "santapan" disetiap waktu luang. Sampai akhirnya pada akhir tahun 2010, saya tertarik dengan ilmu Face Reading (Ilmu tentang profiling dan interpretasi profil kepribadian melalui "pembacaan" wajah), yang merupakan pengembangan dari ilmu psikologi. Pada tahun 2011, saya memulai riset saya untuk mengembangkan Face Reading, dimana saya mencari aspek lain dari wajah yang dapat digunakan untuk interpretasi kepribadian dengan tetap menjaga tingkat akurasi dari ilmu tersebut, yang mana memiliki keakurasian sebesar 92%. Hal tersebutlah yang mengantarkan saya menjadi Pembaca Wajah Pertama di Indonesia (The First Face Reader in Indonesia), karena ilmu ini termasuk ilmu yang masih sangat jarang dipelajari dibeberapa negara, salah satunya Indonesia.

 

Selain sebagai seorang Mentalist dan Face Reader, saya juga merupakan seorang Pelukis Pasir (Sand Animator). Menjadi sebuah kehormatan bagi saya bisa menjadi Pelukis Pasir Pertama di Jawa Tengah dan salah satu yang Terbaik di Indonesia